Akuarium merupakan salah satu identitas
kehidupan yang mewakili habitat asli ikan. Selain sebagai wadah untuk
hidup dan berkembang biak ikan, akuarium sering difungsikan sebagai
penghias ruangan dan penyaluran hobi. Secara fisik, kolam kaca ini hanya
bersifat sebagai sebuah tempat atau wadah. Namun, lebih dari itu,
ternyata akuarium memiliki filosofi dan manfaat yang penting bagi
kehidupan kita.
Coba kita
perhatikan kehidupan dalam akuarium. Ikan-ikan yang berwarna-warni,
serta sejumlah aksesoris akuarium terlihat cantik, begitu sedap
dipandang mata. Seperti kehidupan kita, ikan pun membutuhkan keberagaman
agar kehidupannya tidak monoton. Saling mengibaskan ekornya yang indah,
mengepakkan siripnya, berkumpul menyantap makanan, bertengkar dan
berkembang biak dalam dunianya. Warna-warni ikan mencerminkan perbedaan
yang membuat kehidupannya dipenuhi keindahan. Perbedaan yang merupakan
bentuk kesempurnaan karya Sang Maha Pencipta, memberi harmoni pada
setiap kekurangan dan keterbatasan makhluk-Nya. Dengan menelaah dan
memahami filosofi kehidupan ikan dalam akuarium, mampukah kita
menginterpretasi dan mengapresiasi kehidupan makhluk lain? Tentu saja
kita mampu karena kehidupan makhluk lain seperti ikan dapat memberikan
manfaat yang tidak selalu berbentuk kebendaan. Lalu, apa saja manfaat
akuarium untuk kita?
Ditinjau
dari sisi kesehatan, akuarium memiliki efek menyehatkan yang alami.
Manfaat utama terdapat pada air pengisi aquarium. Sifat lembab air
memberikan efek sejuk dan bisa mengurangi kekeringan. Di ruangan ber-AC
yang sering membuat kulit terasa kering atau di di ruangan yang terasa
berhawa panas, bisa kita tempatkan aquarium. Pasti akan lebih terasa
sejuk. Cobalah kita perhatikan gerakan ikan yang gemulai, meliuk kesana
kemari, warna-warni ikan yang kontras dan alami, aksesoris pemanis
akuarium, serta gemericik air yang mangalir di kolam kaca tersebut, bisa
menghilangkan kepenatan dan keletihan. Menyegarkan mata yang lelah
akibat terlalu lama di depan layar komputer, nonton televisi atau
terlalu lama membaca dan menulis. Sebuah terapi sederhana yang mampu
memberikan ketenangan, kenyamanan dan rasa damai. Perasaan seperti ini
akan mengaktifkan kerja otak lebih optimal sehingga mampu menyerap
berbagai informasi yang masuk ke memori dan mngingatnya lebih lama.
Bayangkan, jika setiap hari kita melakukannya maka fungsi akuarium pun
dapat menyehatkan tubuh karena metabolisme tubuh akan lebih efektif dan
stabil dalam suasana hati yang nyaman.
Berikut
ini, manfaat lain dari akuarium berpengaruh positif terhadap kondisi
psikologis, spiritual bahkan kehidupan material seseorang.
1. Menjernihkan
pikiran dan menetralkan perasaan. Hal ini ada hubungannya dengan
kesehatan. Ketika kita merasa suntuk, bete, atau bosan karena ritme
hidup yang monoton, cobalah perhatikan akuarium. Gerakan gemulai ikan
yang berwarna-warni, berlari dan bersembunyi lalu muncul lagi dari balik
bebatuan dan tumbuhan air, mampu mengalihkan perhatian kita dari
masalah. Menjadi hiburan murah (tapi tidak murahan) yang dapat meredakan
ketegangan, mengendurkan syaraf-syaraf hingga menentramkan.
Gerak-gerika alami ikan dalam air yang mengalir tenang mampu
menghanyutkan hati dan pikiran kita dalam kedamaian, menjadi obat stress
yang mujarab.
2. Menumbuhkembangkan
kasih sayang yang alami dalam diri kita. Melihat keindahan sesuatu
seringkali menimbulkan rasa cinta dan kasih sayang untuk membiarkannya
tetap ada, sehingga dapat dinikmati sepanjang waktu. Demikian pula
dengan perpaduan keindahan ikan hias, air dan berbagai aksesoris pada
akuarium, bisa membuat kita tergugah untuk menjaga, memelihara dan
melestarikannya, sehingga tumbuh rasa memiliki yang tulus. Ikan hias
merupakan makhluk yang memiliki keunikan dan keindahan dari segi warna
dan bentuk. Ketika kita tertarik dengan binatang, lama-lama kita bisa
menjadi penyayang binatang. Ketulusan kita menyayangi dan dalam
memandang sesuatu dapat mempengaruhi dan memperbaiki sikap dan perilaku
hidup seseorang yang bisa juga berpengaruh terhadap aspek kehidupan
lainnya. Misalnya, dengan memperhatikan dan menikmati akuarium, kita
dapat lebih menyadari bahwa Tuhan begitu kuasa menciptakan berbagai
jenis ikan dengan keindahannya yang menyejukkan dan menenangkan,
sehingga kesadaran spiritualitas kita pun semakin terasah, untuk
memahami dan mensyukuri setiap kebesaran-Nya.
3. Memberi
inspirasi. Akuarium yang ditata dengan cantik beserta ikan yang
beraneka warna bisa menginspirasi pikiran kita. Ketenangan dan kedamaian
yang diperoleh dengan memandangnya bisa meningkatkan imajinasi dan
gairah untuk menciptakan sesuatu. Keberadaan ikan dalam akuarium sebagai
imitasi habitatnya yang asli, mampu membangkitkan kreasi dan
kreativitas seseorang dalam bentuk karya sastra yang bernilai.
Setidaknya, itu yang bisa diinterpretasikan dalam kehidupan nyata.
4. Mengoptimalkan
hobi dan meningkatkan penghasilan. Pada umumnya, memelihara ikan hias
di akuarium merupakan hobi yang menyenangkan untuk mengisi waktu
senggang. Namun, kegiatan hobi ini bisa dikembangkan menjadi sebuah
peluang usaha, sekalipun hanya usaha sambilan. Jika ditekuni, hobi bisa
menjadi lahan usaha yang tentu saja mengasyikkan, sehingga waktu kita
menjadi lebih efektif, tidak terbuang percuma untuk sekedar merasa fun,
tapi juga menimbulkan semangat berlipat untuk menghasilkan manfaat
secara finansial. Pembudidayaan ikan hias, pembuatan sekaligus kreasi
penataan akuarium beserta aksesorisnya merupakan bisnis yang menjanjikan
keuntungan luar biasa dan tidak “musiman”. Setiap saat bisnis di bidang
ini bisa menghasilkan keuntungan besar baik dalam perdagangan lokal
maupun internasional. Banyak yang sudah menjadi pengekspor di bidang ini
karena permintaan dan pangsa pasar ikan hias senantiasa ramai. Secara
otomatis, penghasilan keluarga pun dapat menigkat.
5. Menambah
keindahan ruangan, kenyamanan dan tidak “memakan tempat”. Penempatan
akuarium, baik besar maupun kecil bisa menambah keindahan dan kenyamanan
sebuah ruangan. Cobalah kita letakkan akuarium sebesar toples dengan
hanya berisi satu atau dua ekor ikan berwarna di atas meja belajar atau
meja kerja, bisa membuat betah dan menarik. Ruangan terasa semarak,
indah dan teduh. Ada sesuatu yang bisa kita pandangi dengan nyaman dan
membuat lelah kita berkurang. Selain itu, penempatan akuarium tidak
memerlukan tempat yang seluas kolam renang atau tambak ikan. Cukup satu
sudut ruangan atau satu sudut rumah untuk menempatkannya (kecuali
akuarium raksasa tentunya). Beberapa tahun ini bahkan akuarium berfungsi
sebagai media tanam bagi tanaman hias atau yang dikenal aquascope,
yakni sebuah konsep baru pembuatan taman hias yang menyertakan tanaman
hias sekaligus ikan hias pada sebuah akuarium. Hal ini tentu saja
memberikan kesan lebih praktis, hijau, simply area, tapi tetap indah dan
nyaman.
6. Membantu
menjaga kelestarian sumber daya ikan. Dengan banyaknya peminat dan
penyedia akuarium dan ikan hias, berarti ikut membantu menjaga
kelestarian berbagai jenis ikan hias. Eksploitasi kekayaan laut
seringkali menimbulkan ancaman kepunahan banyak jenis ikan yang luar
biasa cantik dan berfungsi ekologis dalam ekosistem laut. Meskipun
akuarium hanya sebagai habitat tiruan, sepanjang kelangsungan hidup
ikan-ikan tersebut aman, tidak akan menjadi perbedaan yang signifikan.
Cara seperti ini lebih beradab, efisien dan valuable untuk menjaga
kelestarian sumber daya perikanan sekaligus pendapatan masyarakat.
Sederet
manfaat dan fungsi akuarium sejatinya dapat menggugah kesadaran
kita.Begitu banyak hal-hal sederhana yang sering terlupa dan ternyata
memiliki manfaat luar biasa bagi kehidupan kita. Kehidupan dalam
akuarium dapat memberikan pelajaran berharga bahwa kita masih sangat
membutuhkan sentuhan alami untuk membuat hidup lebih indah dan
bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar